Skip to main content
June 21, 2024

Kabel bawah laut merupakan salah satu topik yang menarik untuk dibahas. Bagaimana tidak, kabel yang terletak di dasar laut ini merupakan infrastruktur yang sangat canggih yang menghubungkan jaringan Internet antar pulau, negara hingga benua di dunia, memungkinkan transfer data yang cepat dengan kapasitas yang sangat besar. Lalu, bagaimana kabel bawah laut ini dapat mentransmisikan data yang sangat besar dengan cepat? Berikut penjelasannya!

Menggunakan Serat Optik sebagai Media Utama
Serat optik terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan dapat mentransmisikan cahaya dengan sangat efisien. Setiap serat di dalam kabel optik mampu membawa sejumlah besar data dalam bentuk sinyal cahaya. Sinyal ini bergerak melalui inti serat optik dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya, memungkinkan transfer data yang sangat cepat dan besar. Serat optik juga memiliki bandwidth yang sangat besar dibandingkan dengan kabel tembaga konvensional. Setiap serat mampu membawa terabyte data per detik, dan dengan adanya teknologi multiplexing, satu kabel dapat mengangkut data dalam jumlah yang sangat besar.

Didukung Teknologi Canggih
Kemampuan membawa data terabyte per detik pada kabel bawah laut didukung oleh teknologi bernama Wavelength Division Multiplexing (WDM), yang memungkinkan beberapa sinyal data dipancarkan melalui satu serat optik dengan menggunakan panjang gelombang cahaya yang berbeda-beda. Dengan cara ini, satu serat optik dapat membawa ratusan hingga ribuan saluran data secara simultan. Selain itu ada teknologi yang lebih maju yang mampu memuat lebih banyak data yaitu Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM), yang memiliki keunggulan mampu menyediakan bandwidth yang lebih tinggi. Dengan DWDM, beberapa panjang gelombang cahaya ditransmisikan secara bersamaan melalui satu kabel serat optik. Hal ini memungkinkan peningkatan yang signifikan dalam kapasitas kabel serat optik dimana kemampuan ini sangat penting dalam memenuhi permintaan yang meningkat untuk layanan data berkecepatan tinggi dan bandwidth tinggi.

Biznet Submarine Cable Network
Baru-baru ini Biznet meluncurkan jaringan kabel fiber optik bawah laut pertama yang bernama Biznet Nusantara Cable System (BNCS-1) yang menghubungkan jaringan antar Pulau Jawa, Sumatra dan Bangka. Jaringan BNCS-1 terdiri dari 24 pair (48 core) Fiber Optic dengan menggunakan teknologi perangkat Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) terkini. Setiap 1 pair (2 core) kabel Fiber Optic dapat mengirimkan data sebesar 96 x 400 Gbps = 38.4 Tbps. Dengan jumlah 24 pair, artinya jaringan BNCS-1 ini memiliki total kapasitas 24 x 38.4 Tbps = 921.6 Tbps. Kapasitas jaringan ini dapat ditingkatkan sesuai dengan perkembangan teknologi DWDM.

For more information, you can visit biznet.id/metronet or simply reach our Biznet Representative.

#PakeBiznet

Leave a Reply

Close Menu
  ID (ID)  
Indonesia
Indonesia  English 

  ID (ID)

© 2000 - 2025 All Rights Reserved.
Biznet is part of MidPlaza Holding.